MANUNGGAL ROSO SEJATI 8432/M

Ranting Desa Pasir Putih

MANUNGGAL ROSO SEJATI 8432/M

Ranting Desa Pasir Putih

Menu

Anggaran dasar

Logo Marase

Logo Marase

IKATAN PENCAK SILAT (IPS) ILMU MANUNGGAL ROSO SEJATI MARASE 8432/M DESA SINUNUKAN I KECAMATAN SINUNUKAN KABUPATEN MANDAILING NATAL PROVINSI SUMATERA UTARA.

Dasar-dasar Marase

Manunggal berarti mempunyai makna bersatu.

Roso berarti mempunyai makna hati yang suci.

Sejati berarti mempunyai arti Allah.

Manunggal Roso Sejati mempunyai arti marilah kita bersatu dengan hati yang suci/ketulusan hati menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala LaranganNya.

8432 angka tersebut berjumlah 17 diambil dari:

  • Sholat Subuh         :2 rokaat
  • Sholat Zuhur         :4 rokaat
  • Sholat Ashar          :4 rokaat
  • Sholat Maghrib      :3 rokaat
  • Sholat Isya             :4 rokaat 
  • Seluruhnya berjumlah 17 rokaat. Yang harus kita jalankan/wajib menjalankan 17 rokaat dalam sehari semalam, serta mengerjakan sunnah-sunnah yang diajarkan.

Dasar-dasar Marase

Dan huruf M dibelakang angka 8432 berarti : M (Manungso), Imam Dumunung Kang Moho Kuoso.

Tujuan ajaran Manunggal Roso Sejati:

1. Mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa dengan cara menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang dan mengenal diri dengan niat ibadah.

2. Menjadikan generasi yang mempunyai moral dan akhlak yang mulia.

3. Mempererat rasa persaudaraan dalam keluarga besar Manunggal Roso Sejati.

4. Menjunjung nilai-nilai luhur peninggalan ajaran ilmu agama islam agar lebih senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

5. Mengajarkan sikap saling menghormati sesama umat.

6. Untuk bisa saling tolong menolong sesama umat.

7. Membela kebenaran yang berdasarkan hukum serta menjunjung nilai-nilai Pancasila yang berdasarkan Undang-undang Dasar 1945.

Demikian makna dari MARASE 8432/M.

DASAR-DASAR MENUNTUT ILMU MARASE 8432/M

1. Niat

Menggunakan kesadaran untuk menyelaraskan antara pikiran dan hati sehingga menghasilkan rasa sambung dalam menuntut ilmu maupun dalam beribadah lainnya. Begitu juga belajar ilmu MARASE harus dengan niat yang suci yaitu Ibadah.

2. Iman

Tiap ilmu harus berdasarkan dasar keimanan maka dia akan semakin dekat dengan Allah SWT dan tiap pendekatan diri adalah pertolongan.

3. Akhlak(budi pekerti)

Wadah dan pembungkus ilmu adalah budi pekerti. Dengan budi pekerti yang luhur ialah ilmu akan menyatu ke diri seseorang dengan jalan mengendalikan organ-organ merupakan pintu hawa nafsu.

4. Rasa percaya diri

Keteguhan dalam mencapai dengan kekuatan ilmu seseorang adalah adanya rasa percaya diri (bersatu lahir dan bathin seseorang) segala bentuk keraguan harus dihilangkan.

5. Perjalanan

Titik utama dalam menuntut ilmu adalah perjalanan, seperti pepatah jawa yaitu: "Dumadinane ilmu sejatine soko laku, sopo ingkang tatag bakal tutug, sopo ingkang temen tinemu, ingkang sabar lakone bakal dhuwur pungkasane".

Demikian sebagian dari dasar-dasar MARASE barang siapa yang menginginkan kekuatan dari Allah maka mendekatlah kepada-Nya (Taqorub) dengan sungguh-sungguh jangan sampai salah keyakinanmu.

DASAR-DASAR AJARAN BATHIN MARASE 8432/M

1. Q.S Al-A'raf: 205

(Dzikirulloh) dalam hatimu dengan merendahkan diri serta rasa takut (pada Allah) juga tidak mengeraskan suara baik dipagi hari maupun diwaktu sore dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai.

2. Q.S Al-Kahfi: 110

Barang siapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhan-Nya hendaklah mengerjakan amal sholeh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhan-Nya.

3. Q.S An-Nahl: 43

Maka bertanyalah kepada orang-orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahuinya.

4. Q.S Al-Ahzab: 41

Hai orang-orang yang beriman, dzikirlah kamu kepada Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.

5. Q.S Al-Kahfi: 28

Dan janganlah kamu mengikuti orang-orang yang hatinya kami lalaikan dari berdzikir dan mengikuti hawa nafsunya serta keadaannya yang melewati batas.

6. Hadits Riwayat Tabrani dan Baihaqi

Rasulullah SAW bersabda pada Ali bin Abi Thalib "Hai Ali, pejamkan kedua matamu, tempelkan sepotong bibirmu, serta lipatlah lidahmu, pada langit-langit mulut dengan dzikir Allah" .............Allah dalam Lathifah dari Lathrof teguh.

Demikian sebagian dari dasar-dasar MARASE barang siapa menginginkan kekuatan dari Allah maka mendekatlah pada-Nya (Taqoruf) dengan sungguh-sungguh jangan sampai salah keyakinanmu.

KONSEP PENDIRI MARASE

1. Kyai Mataram pada tahun 1825-1830 (pada perang Diponegoro)

2. Kyai Khasan Imam (Sobat Kanjeng Pangeran Diponegoro)

3. Kyai Isnawi (Kyai Jabel Nyowo)

4. Kyai Kuntet (Putra kelima Kyai Isnawi)

5. R. Swarno (Putra Sulung Kyai Kuntet)

6. Ki Ageng Nurmansyah Joyo Sudarqo (Cucu Kyai Kuntet dari putra bungsu yang sampai sekarang masih Guru besar MARASE 8432/M Madiun)

Berada di desa Kebun Sari Kecamatan Desokerjo Kabupaten Madiun (Jawa Timur).

X